Diduga Dibunuh Ayahnya, Makam Bocah Dibongkar

BANYUMAS - Polisi akhirnya membongkar makam Roni Iskandar, bocah berumur 8 tahun warga Desa Kebasen, Banyumas yang meninggal dunia Kamis (13/8/2009) malam. Roni diduga dibunuh ayahnya sendiri.

Polisi mencurigai kematian Roni akibat penganiayaan. Jenazah yang sudah terkubur dua hari tersebut akhirnya digali kembali oleh warga sekitar.
Dengan menggunakan mobil jenazah Polda Jawa Tengah, jasad Roni dibawa ke Rumah Sakit Margono, Sukarjo, Purwokerto, untuk diautopsi. Sebelumnya, sempat beredar kabar, jika kematian Roni ini akibat dianiaya bapaknya dengan cara dipukul dengan bambu.
Sebelum meninggal, anak pasangan Tuswanto dan Tatik Hidayati ini masih terlihat sehat. Warga sekitar dikejutkan dengan kabar jika Roni meninggal dunia mendadak tanpa sebab yang jelas.
Sementara dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kecamatan Kebasen, kematian Roni diakibatkan adanya air yang masuk secara paksa kedalam paru-paru. Selain itu, pada paha korban terdapat luka memar akibat sabetan benda sejenis bambu.
Hingga Sabtu (15/8/2009) siang, Tuswanto, ayah Roni masih diperiksa oleh pihak Polres Banyumas. Pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.