Bunga Simpanan Turun, Investor Buru Saham Perbankan
Minggu, 23 Agustus 2009
JAKARTA - Berita komitmen 14 bank menurunkan bunga simpanan mendorong inevestor memburu saham-saham perbankan. Akibatnya, pada perdagangan akhir pekan kemarin indeks naik tipis dari penutupan sehari sebelumnya di tengah indeks utama bursa regional yang melemah. Pada perdagangan Jumat (21/8), sektor finansial berhasil mengangkat indeks ke teritori hijau. Indeks akhirnya ditutup menguat 5,258 poin (0,23 persen) ke level 2.333,897.
Saham-saham emiten perbankan yang mengalami penguatan harga adalah PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terangkat Rp 225 (5,14 persen) di posisi Rp 4.600, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 200 atau 2,81 persen menjadi Rp 7.300.
''Setelah mencatat penurunan selama beberapa waktu, beberapa bursa acuan dunia kembali mencatat peningkatan. Dow Jones ditutup naik. Penguatan harga komoditas dunia termasuk penguatan harga minyak dunia menjadi variabel penggerak bursa dalam negeri hari ini (kemarin, Red),'' terang analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi.
Penguatan indeks juga menimbulkan kepercayaan investor di pasar uang. Rupiah kemarin menguat dan bertengger tepat di level Rp 10.000 per dolar AS dipicu naiknya IHSG sehingga meredakan tekanan terhadap kurs. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup melemah pada level 10.025.
Saham-saham emiten perbankan yang mengalami penguatan harga adalah PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terangkat Rp 225 (5,14 persen) di posisi Rp 4.600, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 200 atau 2,81 persen menjadi Rp 7.300.
''Setelah mencatat penurunan selama beberapa waktu, beberapa bursa acuan dunia kembali mencatat peningkatan. Dow Jones ditutup naik. Penguatan harga komoditas dunia termasuk penguatan harga minyak dunia menjadi variabel penggerak bursa dalam negeri hari ini (kemarin, Red),'' terang analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi.
Penguatan indeks juga menimbulkan kepercayaan investor di pasar uang. Rupiah kemarin menguat dan bertengger tepat di level Rp 10.000 per dolar AS dipicu naiknya IHSG sehingga meredakan tekanan terhadap kurs. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup melemah pada level 10.025.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar